GERMASI & FPII Dorong Audit Total Dugaan Korupsi Dana Desa Tanjung Bulan, Kasui
WAY KANAN,presisinews24.com – Dugaan penyelewengan Dana Desa kembali mencoreng citra pemerintahan kampung di Kabupaten Way Kanan. Kali ini, sorotan tajam diarahkan kepada oknum Kepala Kampung Tanjung Bulan, Kecamatan Kasui, atas dugaan korupsi anggaran Dana Desa Tahun Anggaran 2023 dan 2024, Jum’at, (20/06/2025).
Aktivis Gerakan Masyarakat Anti Korupsi (GERMASI) bersama Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Kabupaten Way Kanan mendorong Inspektorat untuk melakukan audit menyeluruh dan pemeriksaan tuntas terhadap realisasi penggunaan anggaran yang diduga sarat penyimpangan.
“Indikasi ketidaksesuaian antara laporan dengan kondisi di lapangan sangat mencolok. Infrastruktur yang dibangun rusak sebelum waktunya. Selain itu, kami mendapati dugaan laporan kegiatan fiktif, termasuk pengadaan dan belanja kampung,” ujar Asipi, C.PL, aktivis GERMASI.
Lebih lanjut, Indra Jaya Saputra, SH., C.PL dari GERMASI dan FPII, menyatakan bahwa langkah audit ini harus menjadi peringatan keras bagi seluruh kepala kampung di Way Kanan agar tidak bermain-main dengan dana rakyat.
“Ini bukan hanya soal administrasi, tapi sudah masuk ranah pidana jika terbukti. Kami akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas,” tegasnya.
Pihak Inspektorat Kabupaten Way Kanan diketahui saat ini tengah melakukan proses audit dan klarifikasi terhadap Kampung Tanjung Bulan. Proses ini diharapkan tidak hanya berhenti pada teguran administratif, melainkan bisa diteruskan ke jalur hukum bila ditemukan unsur pidana.
Aktivis GERMASI menegaskan, korupsi Dana Desa adalah bentuk pengkhianatan terhadap masyarakat dan negara. Transparansi dan akuntabilitas harus menjadi fondasi utama dalam pengelolaan keuangan desa, demi kesejahteraan warga, bukan memperkaya oknum tertentu.
(Tim/Red)
