JAKARTA,presisinews24.com // Mitra Polri, – Diketahui akhir-akhir ini wilayah Kalideres Jakarta Barat tepatnya di Kelurahan Semanan marak beredar obat keras berjenis eximer dan tramadol zolam dimana kedua obat ini jika di konsumsi berlebih atau dengan tanpa resep dokter akan membuat seseorang hilang kesadaran.
Yakni kandungan yang terdapat pada obat tersebut analgesik opiat yang merupakan salah satu obat pereda nyeri yang kuat yang digunakan untuk menangani rasa sakit tingkat sedang hingga berat.
Tramadol bekerja secara sentral dengan mengikat reseptor pusat nyeri di sistem saraf pusat dan menghambat pelepasan zat penghantar pada jaringan saraf sehingga rasa nyeri, rangsangan nyeri dan respon terhadap nyeri menghilang.
Excimer mengandung chlorpromazine adalah obat antipsikotik(menangani masalah mental) untuk menstabilkan senyawa alami otak. Mengkonsumsi obat-obatan yang tidak tepat guna akan menyebabkan efek samping yang dapat mempengaruhi kesehatan, dan prilaku pengguna obat tersebut.
Dalam mengkonsumsi tramadol jangan melebihi dosis 400 mg per 24 jam dan harus dalam pengawasan dokter.
Efek samping yang ditimbulkan oleh tramadol adalah pusing dan limbung, lelah dan mengantuk, mual dan muntah, konstipasi, mulut kering, dan perut kembung sedangkan efek samping pada chlorpromazine adalah gelisah, gemetaran,pandangan kabur, mulut kering, mual, pusing, denyut jantung yang cepat.
Sehingga pengguna tidak hilang kesadaran, hingga dapat membahayakan orang lain
Menurut sumber info yang tidak disebutkan namanya obat-obat tersebut banyak di per jual belikan di apotek-apotek di sekitar tanpa serep dokter.
Warga yang merasa resah, atas tindakan yang dilakukan toko obat yang berkedok apotik yang ada di wilayah mereka, mengharapkan pihak kepolisian segera bertindak tegas guna melakukan pencegahan dini terhadap peredaran obat eximer dan tramadol zolam yang berdampak buruk bagi lingkungan dan ketentraman masyarakat sekitar.(Bayu)
