Hutan Gundul dan Aktivitas Pertambangan Penyebab Banjir di Kabupaten Way Kanan
PRESISINEWS24.COM,WAY KANAN, – Selain Curah hujan yang tinggi, Disfungsi Hutan dan Aktivitas Pertambangan Penyebab terjadinya banjir di Kampung Sri Menanti, Kecamatan Negeri Batin, Sabtu (11/1/2025) dan sebagian Kampung-Kampung yang berada dipinggiran sungai Way Umpu, Way Besai dan Sungai Way Kanan di wilayah Kabupaten Way Kanan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Way Kanan SUFRIANTO. Selasa (21/01/2025).
Berdasarkan kajian resiko bencana di kabupaten Way Kanan salah satu penyebab terjadinya bencana banjir bandang dan longsor di Way Kanan disebabkan oleh disfungsi areal hutan di kawasan hulu sungai Way Umpu dan Way Besai khusus dikawasan hutan di kecamatan rebang Tangkas, Banjit, Kasui dan Blambangan Umpu.
“Dengan adanya disfungsi hutan, menyebabkan menurun fungsi hutan berakibat tanah yang berada di daratan tidak ada penahan dan menyerap air, tanah terbawa arus aliran sungai sehingga terjadi erosi tanah di daerah aliran sungai”. Kata Sufrianto
Sufrianto juga mengungkapkan selain disfungsi hutan, terjadinya pendangkalan Daerah Aliran Sungai (DAS) disebabkan karena adanya aktivitas penambangan yang dilakukan oleh Masyarakat di DAS sungai Way Umpu dan Way Besai.
Untuk itu Sufrianto menghimbau kepada instansi terkait seperti Dinas Kehutanan Propinsi Lampung Unit Pelaksana Teknis Daerah Kesatuan Pengelolaan Hutan (UPTD KPH) Bukit Punggur yang menangani hutan.
“Apabila terjadi kondisi yang darurat, segera hubungi Pusdalops BPBD Way Kanan melalui nomor telepon 08217659570”. Pungkas Sufrianto
(Redaksi)
