Kepala Sekolah SMK Kebudayaan Robert Enjel,Resmi Tutup Kegiatan MPLS

Kepala Sekolah SMK Kebudayaan Robert Enjel,Resmi Tutup Kegiatan MPLS

JAKARTA,presisinews24.com – Robberth Angel, S.H., M.H. Kepala SMK Kebudayaan Jakarta Resmi menutup Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS ) di Aula gedung sekolah,Rabu (16/07/2025).

Kegiatan Bertajuk ‘Ramah Di Taman SMK Kebudayaan “Ramah Dalam Kedisiplinan, Amanah Dan Nuntuni.” berlangsung selama tiga hari dari 14-16 Juli 2025 di Ruang aula gedung sekolah SMK Kebudayaan Jalan Kp.Tanah Tinggi RT.05/RW.06,Semanan, Kalideres, Jakarta Barat.

Hadir dalam acara Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Kebudayaan Bodi Wahyudi,S.S, Drs. Suyadi M.Pd

Koordinator Mutu pendidikan, 

Hj. Suyanti S.Pd koordinator Akademik, guru, dan Staf SMK Kebudayaan.

Selain itu, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS ) ini diikuti 45 Siswa salah satunya ada siswa ABK (Anak Berkebutuhan Kusus).

Kepala Sekolah SMK Kebudayaan Jakarta, Robberth Angel, SH.,MH mengatakan, Alhamdulillah dari tahun kemaren SMK Kebudayaan tahun ini ada peningkatan Yang tahun kemaren diangka dua puluhan, alhamdulillah sekarang ada di 45 siswa.

Robberth mengaku, selama MPLS guru beserta staf dan panitia banyak materi lagi lagi tentang pengenalan sekolah lanjut dan banyak materi materi yang dari dinas yang kita sebagai acuan untuk pengenalan siswa bagaimana MPLS itu MPLS yang ramah tidak lagi MPLS yang pengenalan siswa berbau kekerasan sesuai apa yang di utarakan oleh kepala dinas.”Ucapnya

“Ia juga katakan untuk rombongan belajar atau jurusan masih dua katagori ada Akutansi dan usaha layanan wisata, untuk akutansi ada kita sudah rekap dan sudah kita lakukan Asesmen itu ada 23 anak dan untuk usaha layanan wisata ada di 22 anak.

Dan ada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) lagi lagi anak yang berkah atau berkah titipan dari Allah SWT yang juga harus kita jaga bersama ,memang ada guru-guru sebagai pendamping satu guru minimal mendampingi 5 Abk lagi lagi apa yang sudah dicanangkan oleh pendidikan nasional mau sekolah kusua atau sekolah umum kita tidak boleh menolak siswa Abk.”Jelasnya kepada wartawan 

“Semoga MPLS tahun ini dan tahun selanjutnya akan lebih baik lagi dan dilanjutkan lagi sudah bagus karena memang MPLS tahun ini beda dengan MPLS sebelumnya tidak ada intruksi yang jelas atau tidak ada tupoksi yang jelas untuk tahun ini bagus karena ada juknis yang jelas, ada materi yang jelas dari kepala dinas pendidikan.

“Harapannya yang pasti untuk guru Pendidik dan siswa baru selanjutnya, khususnya untuk guru pendidik tidak bosan bosan kita bagaimana ibarat orang tua harus kebal daging karena kita tau siswa itu sebagai, seperti pisau yang tajam walaupun kita dicacah berulang kali kita tetap banyak dagingnya atau banyak sabar nya, untuk siswa lagi lagi jangan pernah malu SMK itu didik untuk bekerja,jangan pernah malu jadi wira usaha mulailah dari kecil dagang dagang disekolah juga gak papa bawa gorengan yang digoreng ibu dirumah semoga itu menjadi berkah.”Tutupnya.

(Bayu indra)

Berita Terkait

Provinsi Sumatera Selatan termasuk ke dalam ...
Bupati Way Kanan dr Ayu Asalasiyah ...
Bupati Way Kanan dr Ayu Asalasiyah, ...
Seorang pemuda Dibekuk polisi, saat gunakan ...