Maraknya Penjualan Obat Jenis Tramadol Dikalangan Remaja, Membuat Warga Resah

Maraknya Penjualan Obat Jenis Tramadol Dikalangan Remaja, Membuat Warga Resah

JAKARTA,presisinews24.com – hasil penelusuran jurnalis presisinews24.com tentang maraknya peredaran obat berjenis tramadol yang dijual bebas di toko kelontong yang seperti apotik namun hanya memanjang dus obat obatan yang sudah lusuh demi menutupi kedok penjualan obat berjenis tramadol tersebut.

Seperti di salah satu daerah di Tanjung Duren Utara 1 atau yang dikenal belakang Citraland tepat di RW 02 Toko tersebut menurut penelusuran investigasi awak Media dengan bebas menjual obat kuning (tramadol) kepada kalangan remaja dengan di banderol per paket 30 ribu rupiah dengan isi 7 butir setiap kantongnya.

Salah satu RT di wilayah tersebut yang tidak mau disebutkan namanya setelah dikonfirmasi terkait adanya peredaran obat jenis tramadol di wilayahnya sudah “sering dirazia oleh Satpol-PP setempat bahkan sudah pernah ditutup oleh Satpol-PP namun seminggu kemudian buka kembali” ujar RT (yang tidak ingin disebut namanya)

“Saya curiga ada keterlibatan Oknum dibelakang peredaran obat tramadol yang dijual ditoko tersebut,karena sudah sempat ditegur dengan pihak RT tidak ada respon sama sekali, mungkin karena jaringan Aceh” pungkas RT.

Penggunaan tramadol diluar dosis atau tanpa disertai resep dokter membuat tingkat kesadaran menurut dan dapat menyebabkan efek ketergantungan obat, adanya aduan masyarakat membuat Jurnalis presisinews24.com melakukan investigasi di wilayah tersebut.

“Benar kami menjual obat berjenis kuning,kami sudah ada izin dari salah satu oknum anggota,dan tiap bulan bos kami ada setoran kepada Oknum tersebut”ujar salah satu penjaga toko kepada Jurnalis presisinews24.com

Sampai berita ini diturunkan pihak terkait belom bisa dikonfirmasi, dan dimintai keterangan terkait peredaran obat berjenis tramadol, yang seharunya tidak beredar bebas.

(Bayu Indra)

Berita Terkait

Gubernur Sumatera Utara Harus belajar hukum, ...
Buron 1 Minggu, Pasangan Pembuang Bayi di ...
Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Pinrang ...
326 Personel Polres Metro Jakarta Barat Ikuti ...