Pemprov Lampung rapat kesiapan darurat Hadapi intensitas perubahan cuaca kritis Beberapa bulan mendatang
PRESISINEWS24.COM_Lampung ~ Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung meningkatkan kesiapsiagaan darurat menghadapi intensitas musim hujan yang diprediksi kritis mulai Oktober 2025 hingga awal 2026.
Kesiapan ini menjadi alarm dini setelah sepanjang Januari hingga September 2025, Lampung mencatat angka bencana yang tinggi : 119 kejadian banjir dan 41 kasus tanah longsor.
Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, menegaskan bahwa fokus penanganan bencana tidak lagi hanya sebatas penanganan darurat, melainkan juga mitigasi jangka panjang yang terukur.
“Bukan hanya dalam aspek penanganan darurat, tetapi juga pada pencegahan dan mitigasi jangka panjang,” tegas Wagub Jihan dalam rapat koordinasi penanggulangan bencana yang diadakan Pemerintah Provinsi Lampung.
Beberapa langkah kongkret yang akan dilakukan :
1. Evaluasi menyeluruh terhadap infrastruktur penahan banjir.
2. Mengintegrasikan manajemen air terpadu dengan teknologi peringatan dini.
3. Sinergi antara pemerintah daerah, pusat, lembaga teknis, dan masyarakat.
presisinews24.com.(**)
