Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Way Kanan : Akankah Jalan Way Kanan Seindah Janji Mulus Pemerintah 

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Way Kanan : Akankah Jalan Way Kanan Seindah Janji Mulus Pemerintah 
 
WAY KANAN,presisinews24.com – Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Way Kanan yang digelar pada Rabu (02/07/2025) menjadi ajang penyampaian kritik tajam dari berbagai fraksi terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab).
 
Meski agenda utamanya adalah pengesahan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2024 dan penyampaian Rancangan Perubahan KUA-PPAS 2025, pandangan umum fraksi-fraksi justru menyoroti berbagai persoalan krusial yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
 
Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Way Kanan, Rial Kalbadi  menjadi panggung para Elite politik sebagai ajang menyuarakan aspirasi, mulai dari kondisi infrastruktur, carut-marutnya pelayanan kesehatan dan pendidikan, hingga penegakan hukum yang dinilai tak berjalan alias tebang pilih.
 
Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), melalui juru bicaranya, Romli menyampaikan serangkaian catatan penting dan kritis yang komprehensif. Sebagai Prioritas yang diusulkan tentang perbaikan jalan poros antar Kecamatan sebagai urat nadi perekonomian.
 
Dan selanjutnya kedepan dapat mengurangi kegiatan-kegiatan seremonial yang tidak penting, kemudian memperkuat lagi sinergitas dengan berbagai pihak, untuk tujuan Way Kanan yang lebih memiliki perubahan.
 
Menjawab rentetan kritik dan usulan tersebut, Bupati Way Kanan. Ayu Asalasiyah, menyampaikan bahwa seluruh catatan dari fraksi-fraksi pada dasarnya sejalan dengan visi dan misi pemerintah, dan kita akan terus berkolaborasi untuk terus berbenah.
 
“Apa yang disampaikan, seperti perbaikan wajah Way Kanan, memang telah menjadi target kami. Namun, hal ini harus dilakukan secara bertahap dan terukur,” jelas Bupati.
 
Ia mencontohkan pembenahan yang telah dilakukan pada Patung Ryacudu sebagai langkah awal.
Untuk Islamic Centre, Bupati menjelaskan bahwa usulan perbaikan telah diajukan untuk tahun Anggaran 2026, termasuk pembuatan sumur bor yang sempat tertunda.
 
“Kami akan fokus pada perbaikan infrastruktur sesuai skala prioritas. Semua masukan ini sangat berharga dan akan menjadi bahan pertimbangan utama dalam pelaksanaan pembangunan ke depan,” pungkasnya 
 
Jika kita lihat bagaimana persoalan rumah yang ada di Kabupaten Way Kanan ini , dapat kita lihat pada rapat paripurna kali ini.
Dimana Rapat pengesahan Raperda pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2024 Namun Rapat kali ini menjadi cerminan bahwa pekerjaan rumah Pemkab Way Kanan masih menumpuk. publik menanti realisasi janji pemerintah “Akankah Janji Tersebut Hanya Tinggal Janji”
 
Penulis Editorial Heri Yanto
Dilansir dari Way Kanan 
(Tim/Redaksi)

Berita Terkait

Provinsi Sumatera Selatan termasuk ke dalam ...
Bupati Way Kanan dr Ayu Asalasiyah ...
Bupati Way Kanan dr Ayu Asalasiyah, ...
Seorang pemuda Dibekuk polisi, saat gunakan ...