

VIRAL..! Gurita Korupsi di Dinas Pendidikan Halmahera Barat Diduga di Bek Up Oknum kasi Intel Kejari Halmahera Barat
PRESISINEWS24.COM_HALBAR ~ Terbongkarnya dugaan Korupsi yang tersimpan acara rapat, di Dinas Pendidikan Halmahera Barat, secara terstruktur dan sistematis Akhirnya tercium sebagaimana fakta dan data menurut Narasumber.
bahwa di tahun 2022 ada salah satu Proyek Tender pengadaan barang dan jasa di Dinas P&K Kabupaten Halmahera Barat dengan jumlah Anggaran yang cukup besar hingga mencapai 3,4 M lebih sesuai dengan kontrak kerja yang ada dan sudah di klik secara sistim yang sudah di terima langsung di jakarta dan terdaftar.
Kronologis :
barang pengadaan Alat sekolah sudah di belanjakan oleh oknum kontraktor insial (MS) karena dengan adanya pencalonan Bupati Kabupaten Halmahera Barat Jems Uang yang terpilih kembali sebagai Bupati, timbullah Manufer di dalam pemerintahannya yakni berasal dari Adik kandung nya sendiri yakni Rosberi Uang yang mendapatkan jatah khusus dari seorang Bupati yang tak lain adalah kakak kandung Rosberi Uang Yaitu Jems Uan.
Dimana Rosberi Uang diberi jabatan strategis di angkat menjadi Kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Halmahera Barat
ketika Proyek pengadaan sudah di belanjakan Rosberi uang diduga keras mengantikan nama kontraktor yang mendapat kontrak proyek pengadaan di Dinas pendidikan dengan orang lain yang diduga adalah orang dalam di tubuh dinas, secara sepihak tanpa menyadari Rosberi Uang telah menyalahi Aturan penyalahgunaan jabatan dan wewenang nya sebagai Kepala Dinas.
Atas informasi yang didapat awak media presisinees24.com langsung mengkonfirmasi Rosberi Uang Selaku Kepala Dinas pendidikan Kabupaten Halmahera Barat yang bertanggung jawab atas dugaan penyalahgunaan jabatan dan wewenang yang dilakukan nya pada proyek tersebut, persoalan ini terjadi pada TA 2022 baru kini terungkap.
Pada saat di konfirmasi Rosberi uang menjawab hanya menjawab “jika proyek tersebut sudah selesai dari tahun 2022 dan pada waktu itu di tahun 2022 saya juga selaku PPTK nya dan saya juga sudah pernah di panggil oleh mantan kejari Halmahera Barat (Kusuma Bulo) dan Edi Djuebang selaku kasi intel Kejaksaan Negeri Halmahera Barat dan Hubungan kami baik sampai sekarang ini, bahkan semua wartawan yang ada di Halmahera Barat pun mereka semua Enjoy Enjoy saja” ungkap Rosberi Uang.
Dengan adanya Statement tersebut Praktisi Hukum Oktovianus Leki S.H.,Mengecam keras kepada Pihak kejaksaan tinggi maluku utara untuk segera mencopot oknum kasi intel kejaksaan Negeri Halmahera Barat (Edi Djuebang ) karena mengikuti Jejak Rekam nya Edi Djuebang bertugas sudah banyak kasus korupsi yang tidak di Proses secara hukum, diduga adanya main mata antara pelaku dan oknum jaksa.
sesuai dengan pengakuan kontraktor (MS) setiap Oknum kontraktor yang coba coba bersuara tentang persoalan tersebut, menurut informasi langsung mendapatkan jatah khusus sebesar 50 juta rupiah
sudah saat nya Kepala kejaksaan Tinggi Maluku utara Herry Ahmad Pribadi S.H.,M.H mengambil langkah tegas sesuai dengan aturan yang berlaku dan memberikan sangsi bagi Oknum jaksa yang sudah jelas jelas membuat malu institusi.
Pantas saja kasus Mantan Bupati Halmahera Barat yang telah dilaporkan tidak ada kejelasan hingga hari, sedangkan bukti bukti sudah ada dan jelas.
Hampir seluruh Oknum Kepala SKPD terlibat langsung di dalam kasus Korupsi anggaran Negara yang ada di Kabupaten Halmahera Barat setalah bertemu dengan Djuebang langsung melempem bak kerupuk tersiram Air.
seperti kasus di Dinas pendidikan Rosmeri Uang, Jems Kose alias (JK) Kabag Umum Pemkab Halmahera Barat, Fahlis Kadis PUPR, Kadis Kesehatan Novelheins Sakalaty yang mana dugaan Korupsi hingga mencapai 27,4 Miliyar, ditambah dugaan kasus Dirut RSUD Jailolo, dr Novimaryana Drakel dengan temuan kerugian negar miliyaran Rupiah di Alkes pun laporan sudah masuk di Kejari Halbar sampai sekarang tidak ada kejelasan secara terbuka.
Diharapkan Tim Anti Korupsi yang telah dibentuk oleh Presiden Prabowo, agar dapat melakukan Audit khusus terhadap Kejakasaan Negeri Halmahera Barat dan pemerintah Kabupaten Halmahera Barat. (Tim)